Monday, October 28, 2019

Alasan Messi Suka jadi Pemain Cadangan


Berita Pokerintan, Megabintang Barcelona, Lionel Messi, menegaskan keinginannya untuk berpartisipasi dalam pertandingan Blaugrana dengan menerima keputusan sebagai pemain pengganti ketimbang ditarik saat dipertengahan pertandingan.
Pemain berjuluk La Pulga tersebut mengaku tidak suka saat dirinya ditarik keluar. Ia lebih memilih berkontribusi sebagai pemain pengganti atau pemain cadangan ketimbang ditarik keluar saat pertandingan berlangsung.
"Saya tak suka diganti (ditarik keluar). Saya lebih memilih masuk sebagai pemain pengganti dan bermain di sisa waktu ketimbang ditarik keluar (saat pertandingan)," ujar Messi.
Ada alasan tersendiri mengapa ia memilih menjadi cadangan ketimbang ditarik keluar saat laga berlangsung. Lionel Messi menyebut bahwa pertandingan ditentukan di menit-menit akhir. Oleh karenanya ia ingin berkontribusi lebih bagi Barcelona di sisa waktu tersebut dan menikmati permainannya.
"Saya mengatakan itu karena banyak pertandingan ditentukan di menit akhir atau kamu bisa mencari ruang saat bermain karena lawan tengah kelelahan. Saya lebih memilih masuk sebagai pemain pengganti dan menikmatinya ketimbang ditarik keluar dan melewatkannya (momen tersebut)," imbuhnya.
Dalam beberapa kurun waktu terakhir, kapten Barcelona ini enggan dirinya ditarik atau digantikan pemain lain saat pertandingan berjalan meski timnya telah unggul dengan margin besar.
Namun keinginan Lionel Messi tersebut berbanding lurus dengan raihannya. Tercatat pemain berusia 32 tahun ini telah mencetak 674 gol dalam 829 pertandingan bagi Barcelona dan Argentina yang mengukuhkannya sebagai salah satu pemain terbaik di jagat sepak bola.

Sering Menderita Cedera, Manchester United Ogah Rekrut Gareth Bale


Berita Pokerintan, Manchester United sempat dilaporkan berminat mendatangkan Gareth Bale pada jendela transfer musim panas lalu. Namun pada akhirnya, Setan Merah mengurungkan niat memboyong winger milik Real Madrid tersebut.
Dilansir dari laman sepak bola internasional Football Espana, Manchester United punya alasan sendiri mengapa enggan merekrut Gareth Bale. Salah satu faktor yang menjadi pengganjal kepindahan Bale ke Old Trafford adalah riwayat cedera pemain asal Wales tersebut.
Sejumlah sumber melaporkan bahwa Manchester United sudah berniat memboyong Bale dari Real Madrid sejak musim panas 2018 lalu. Namun rupanya kubu Setan Merah meragukan kondisi fisik sang pemain yang sempat mengalami beberapa kali cedera.
Peluang merekrut Bale kemudian muncul lagi pada bursa transfer musim panas tahun ini. Akan tetapi, lagi-lagi faktor cedera menggagalkan kepindahan pemain 30 tahun itu ke Old Trafford.
Selain dirumorkan bakal hengkang ke Manchester United, Bale juga sempat dikabarkan akan melanjutkan karier di Liga Super China setelah disebut tak masuk rencana pelatih Zinedine Zidane di Real Madrid.
Akan tetapi, Los Blancos nyatanya tetap mempertahankan Gareth Bale hingga detik ini. Eks penggawa Tottenham Hotspur itu pun menjawab kepercayaan Zidane dengan performa apik di atas lapangan.
Meski saat ini masih harus menepi akibat menderita cedera, tetapi Bale mampu memberi kontribusi maksimal pada Real Madrid. Dari enam pertandingan LaLiga Spanyol musim ini, ia sukses mencatatkan dua gol dan dua assist.

Thursday, October 24, 2019

Manager Manchester United Optimis Menang Saat Bertandang di Markas Partizan


Berita Pokerintan, Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer cukup optimistis menghadapi matchday ketiga Grup L Liga Europa. Sebagaimana diketahui, Kamis (24/10/2019) malam WIB, Manchester United akan bertandang ke markas Partizan Belgrade.
Pertandingan ini penting bagi kedua kubu, mengingat keduanya saat ini sama-sama mengantongi empat poin dan bersaing di papan atas Grup L. Unggul produktivitas gol, Partizan saat ini berada di posisi pertama, sementara United di posisi kedua. Dengan kata lain, pemenang laga ini akan menguasai puncak klasemen.
Solskjaer pun mengakui jika Partizan bukan lawan mudah. Namun dengan kondisi kebugaran pemain yang meningkat drastis, manajer asal Norwegia itu optimistis bakal membawa pulang poin dari Serbia.

"Pertandingan ini akan sangat berat, tapi para pemain sudah siap secara mental dan fisik," kata Solskjaer dikutip dari laman resmi klub.
"Kami berlatih keras, dan kondisi kami sangat bugar, melebihi sebelumnya."
"Anak-anak sudah sangat siap. Anda bisa menyaksikan kebugaran pemain kami saat menghadapi Liverpool."

Usai menghadapi Partizan, Manchester United akan menjalani sejumlah pertandingan dengan jadwal yang cukup padat. Diantaranya menghadapi Norwich City, Chelsea dan AFC Bournemouth.
Kondisi kebugaran para pemainnya saat ini pun dinilai menguntungkan oleh Solskjaer. Dengan harapan, di tengah padatnya jadwal, United bisa tampil maksimal dan bisa meminimalisir kehilangan poin.
"Dengan kondisi kebugaran kami saat ini, Saya rasa kami siap menjalani enam pertandingan sebelum jeda internasional."

 AGEN JUDI POKER ONLINE AMAN TERPERCAYA

Atas Usulan Surat Jokowi dan Andil Erick Tohir Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021


Berita Pokerintan, Indonesia akhirnya dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Kepastian tersebut setelah FIFA melakukan pertemuan di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).
Agenda tersebut merupakan presentasi akhir dari proses bidding Piala Dunia U-20 2021.
Setelah presentasi, FIFA akhirnya mengumumkan Indonesia berhak menjadi tuan rumah event sepak bola usia muda terbesar di dunia itu.
Indonesia berhasil mengalahkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan diri menjadi tuan rumah.
Tentu saja ini hasil yang sangat menggembirakan bagi pencinta sepak bola Indonesia.
“Alhamdulillah Indonesia menang dan terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” kata Kepala Media dan Hubungan Internasional PSSI, Gatot Widakdo, kepada BolaSport.com, Kamis (24/10/2019).
Sebelumnya, Sekjen PSSI, Ratu Tisha, datang langsung ke Shanghai untuk melakukan presentasi di depan FIFA.
Hasil presentasi Ratu Tisha tentang sepak bola Indonesia mengundang decak kagum bagi FIFA.
“Salah satu poin kita menang adalah suksesnya presentasi di depan FIFA,” kata Gatot Widakdo.
Piala Dunia U-20 2021 akan menjadi turnamen edisi ke-23 sejak pertama kali digulirkan pada 1977.
Indonesia sebelumnya belum pernah menjadi tuan rumah sebuah turnamen FIFA.
Akan tetapi, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 bersama Thailand, Malaysia, dan Vietnam serta Asian Games 1962 dan 2018.
Indonesia hanya sekali pernah tampil di Piala Dunia U-20, yaitu pada edisi 1979.
Saat itu Indonesia cuma menjadi juru kunci Grup B yang juga diisi Argentina, Polandia, dan Yugoslavia.
Skuat yang antara lain diperkuat Didik Darmadi, Mundari Karya, dan Bambang Nurdiansyah itu sempat menghadapi Argentina yang punya Diego Maradona.
Indonesia kalah 0-5 dengan Maradona mencetak 2 gol. Maradona kemudian menjadi Pemain Terbaik Piala Dunia U-20 1979.


 AGEN JUDI POKER ONLINE AMAN TERPERCAYA

Wednesday, October 23, 2019

Ditinggal 4 Pemain Bintangnya, Chelsea Menekuk Ajax Amsterdam 1-0


Berita Pokerintan, Kunjungan Chelsea ke markas Ajax Amsterdam pada lanjutan Liga Champions 2019-2020 grup H  pada Kamis (24/10/2019) dini hari WIB nampaknya akan berjalan sulit usai empat bintangnya dipastikan absen.
Empat bintang tersebut adalah N'Golo Kante, Antonio Rudiger, Andreas Christensen, dan Ross Barkley. Keempatnya tidak dibawa oleh Frank Lampard dalam kunjungannya melawan semifinalis Liga Champions musim lalu.
Melansir dari laman resmi Chelsea, Frank Lampard mengakui bahwa keempatnya tengah cedera dan akan absen dalam pertemuan dengan Ajax Amsterdam. Namun pelatih berusia 41 tahun ini nampak tak pusing.
Pasalnya Lampard diprediksi akan kembali turun dengan skuat mudanya sama seperti saat melawan Newcastle United. Selain itu, Chelsea juga membawa beberapa pemain muda seperti Billy Gilmour dan Jamie Cumming kedalam 19 pemain yang dibawa.
Chelsea akan berjuang ekstra keras dalam lawatannya kali ini. Hal ini dikarenakan status Ajax Amsterdam sebagai semifinalis musim lalu. Meski kehilangan beberapa pilar, De Godenzonen tetap tampil ganas dengan memuncaki grup H dan memiliki poin sempurna dalam dua laga Liga Champions 2019-2020.
 AGEN JUDI POKER ONLINE AMAN TERPERCAYA


Saturday, October 19, 2019

Zlatan Ibrahimovic : AC Milan Dalam Situasi Kacau Ditangan Orang yang Salah


Berita Pokerintan, Mantan pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengatakan kalau klub tersebut berada dalam situasi yang kacau. Ibrahimovic menilai kalau AC Milan tidak ditangani oleh orang-orang yang tepat.
AC Milan mengganti pelatih setelah menjalani tujuh pertandingan Serie A. Marco Giampaolo dipecat dan Stefano Pioli ditunjuk sebagai pengganti.
Ibrahimovic yang pernah menjadi pemain bintang di klub tersebut ikut merasakan keterpurukan AC Milan. Ia juga mengatakan kalau AC Milan akan terus kesulitan jika tidak mengganti manajemen secara keseluruhan.
"AC Milan berada dalam situasi yang kacau. Mereka hanya bicara saja tanpa ada aksi nyata," ujar Ibrahimovic.
"AC Milan tidak lagi dicintai oleh suporternya di seluruh dunia. Mungkin karena banyaknya orang yang salah di manajemen mereka."
"Paolo Maldini tak pantas menjadi direktur AC Milan. Walaupun, ia merupakan satu di antara pemain favorit saya, namun tetap saja ia tak memiliki kompetensi untuk menjadi direktur klub tersebut."
"Maldini tidak memiliki pengalaman untuk menangani klub yang bermasalah. Ia tak memiliki banyak sumber daya untuk membangun AC Milan," ujar Ibrahimovic.
Saat ini, AC Milan baru mengoleksi sembilan poin dari tujuh laga yang sudah dijalani di Serie A. AC Milan berharap bisa bangkit setelah ditangani Stefano Pioli.

Alasan Leonardo Hengkang


Leonardo Nascimento menjabat sebagai direktur AC Milan pada musim kemarin. Namun, ia memutuskan hengkang secara tiba-tiba.
Alasannya terungkap dan hal tersebut melibatkan Zlatan Ibrahimovic. Saat itu, Leonardo berencana membawa Ibrahimovic kembali ke AC Milan.
Namun, rencana tersebut mendapat tentangan dari CEO AC Milan, Ivan Gazidis. Ia membuat kebijakan baru dengan tidak mau memboyong pemain di atas 30 tahun.


Trio MSG Sukses Mencukur Eibar 3-0 Lanjutan Liga Spanyol 2019/2020


Berita Pokerintan, Barcelona sukses mengalahkan Eibar 3-0 pada laga lanjutan Liga Spanyol 2019/2020 di Stadion De Ipurua, Sabtu (19/10).
Yang menarik, untuk kali pertama trio depan MSG yakni Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann, masing-masing mencetak gol.
Barcelona tampil mendominasi meski mereka bertandang ke markas Eibar. Unggul 1-0 di babak pertama, Blaugrana kembali melanjutkan dominasi mereka di babak kedua.

Messi mencetak gol kedua Barcelona ke gawang Eibar Di babak kedua, giliran Lionel Messi yang mencetak gol pada menit ke-58. Yang menarik, gol Messi tercipta berkat assist dari Griezmann, pencetak gol pertama untuk Barca di laga itu.
Pada laga pekan sebelumnya ketika Barcelona mengalahkan Sevilla 4-0, hanya dua pemain Trio MSG yang berhasil mencetak gol. Gol tersebut dilesakkan Suarez dan Messi.
Sementara Griezmann hanya menghangatkan bangku cadangan Blaugrana pada pertandingan tersebut.
Susunan Pemain
Eibar (4-4-2): Marko Dmitrovic; Pablo De Blasis, Anaitz Arbilla, Paulo Oliveira, Cote; Fabian Orellana, Pape Diop, Sergio Alvarez, Pedro Leon; Charles, Sergi Enrich
Barcelone (4-3-3): Marc-Andrre Ter Stegen; Sergi Roberto, Clement Lenglet, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Sergio Busquets, Frenkie De Jong, Arthur; Antoine Griezmann, Luis Suarez, Lionel Messi

 AGEN JUDI POKER ONLINE AMAN TERPERCAYA

Thursday, October 17, 2019

Minus di Pertahanan Tim Manchester City Tak Lagi Ditakuti


Berita Pokerintan, Manchester City tak sesuper dulu. Mereka telah menelan 2 kekalahan dan sekali imbang hingga pekan kedelapan Premier League musim ini.
Betul, baru 5 kemenangan yang dipetik The Citizens. Ini kalah jauh dari Liverpool yang sukses menyapu bersih 8 pertandingan. Alhasil, margin City dengan Liverpool kini genap 8 angka. City pun cuma berjarak 2 poin dari Crystal Palace yang berada di peringkat keenam.
Dari segi produktivitas, sih, tak ada yang salah. City masih menjadi tim terproduktif dengan rata-rata 3,4 gol per laga --unggul jauh dari Liverpool di posisi kedua di angka 2,5.

Nah, problem City ada di divisi pertahanan. Tercatat sudah 9 gol yang bersarang ke gawang Ederson Moraes sejauh ini. Jumlah tersebut tak lebih baik dari Sheffield United dan Manchester United --dua tim yang bertengger di papan tengah.
Dalam perspektif lain, persentase tim-tim lain untuk memecundangi City makin meningkat. Buktinya, kesebelasan angin-anginan macam Wolverhampton Wanderers --yang kadang mengejutkan, kadang melempem-- dan tim promosi seperti Norwich City saja mampu menjungkalkan mereka.
So, apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengalahkan City?

Pasang Garis Pertahanan Rendah
Cara paling simpel adalah dengan menduplikasi sistem permainan Wolves dan Norwich, kedua kesebelasan yang sukses menjungkalkan Fernandinho dan kawan-kawan sejauh ini.
Benang merahnya, Wolves dan Norwich sama-sama mengaplikasi garis pertahanan rendah. Plus, menumpuk para pemain mereka di kotak penalti.
Formula itu terbukti moncer. Pengisi second line City macam Bernardo Silva, David Silva, dan Ilkay Guendogan kesulitan untuk menembus jantung pertahanan. Pun demikian dengan Raheem Sterling dan Aguero yang mengalami kebuntuan untuk menyisir dari sisi tepi.
Jadi, mau tak mau City kemudian mengalihkan skema serangannya via umpan lambung. Ini buruk, sebab mereka tak punya penyerang yang jago soal duel udara.

Gamblangnya, semakin tinggi intensitas City melakukan crossing, semakin kesulitan pula mereka dalam menembus pertahanan lawan. Tercatat City telah melepaskan 31 umpan silang saat berhadapan dengan Norwich dan 30 saat bersua Wolves.
Agresivitas City dalam mengepung pertahanan lawan mengundang efek samping: Garis pertahanan tinggi. Nah, situasi semacam ini yang kemudian sukses dimanfaatkan Wolves melalui Adama Traore. Begitu pula dengan skema gol kedua Norwich via Todd Cantwell.
Maksimalkan Bola Mati
Well, bukan perkara mudah untuk mengelabui pertahanan City via skemaopen-play. Ya sulit, wong, merebut bola dari mereka saja bikin ngos-ngosan. Tercatat, City cuma kemasukan 4 kali dari metode open-play dan jadi yang terendah di Premier League.
Namun, lain cerita bila melalui skema set-piece. Taktik bola mati meningkatkan probabilitas serangan menjadi 50:50. Kebetulan, City amat rentan alam mengantisipasi metode tersebut.
Norwich jadi salah satu tim yang sukses memanfaatkannya. Melalui sepak pojok, Kenny McLean sukses mencetak gol pembuka 'Si Kenari' pada pertengahan bulan lalu.

Bila ditotal, City sudah kemasukan 12 kali dari skema bola mati --sepak pojok dan tendangan bebas --sejak awal musim lalu. Jika dihitung-hitung, persentasenya mencapai 37,5% dari total 32 gol secara keseluruhan. Ironisnya, persentase ini menjadi yang terburuk di antara kontestan Premier League lainnya.

Pressing
Sulit dimungkiri bahwa pressing adalah anti-taktik darijuego de posicion milik Guardiola. Tekanan yang dilakukan secara masif dan terstruktur nyatanya berulangkali sukses mematikan kreativitas City.
Buntutnya, suplai bola ke lini depan menjadi minim. Itulah yang membuat 3 gol dalam 4 perjumpaan terakhir di lintas ajang. Parahnya lagi, mereka juga cuma mampu memenangi satu laga dalam renang waktu tersebut.

Eh, ada tapinya… Tak semua tim bisa menerapkan sistem pressing sebagaimana yang diterapkan Liverpool di bawah arahan Juergen Klopp. Dibutuhkan skuat yang mumpuni, meliputi determinasi, stamina, dan pengorganisasian yang terstruktur.

Penyerang Juventus Mario Mandzukic Resmi ke Milan Musim Depan


Berita Pokerintan, Penyerang Juventus Mario Mandzukic dikabarkan telah menyepakati syarat-syarat pribadi dengan AC Milan, demikian dilaporkan harian Il Giornale.
Sebelumnya, Mandzukic sempat dirumorkan hengkang ke Manchester United setelah menolak kepindahan ke klub Qatar. Namun Il Giornale, harian yang berbasis di Milan, mengklaim bahwa Rossoneri berpeluang mengamankan tanda tangan sang pemain.
Selain AC Milan, pemain 33 tahun itu juga diminati oleh rival sekota Rossoneri, Inter Milan.
Dengan kesepakatan tak resmi di atas, AC Milan lebih berpeluang untuk memboyong Mandzukic pada bursa transfer musim dingin mendatang. Meski Juventus diberitakan ingin melepas Mandzukic ke Inter.

Mandzukic memang tidak mendapat tempat di tim besutan Maurizio Sarri musim ini. Ia sama sekali belum pernah dimainkan di Liga Italia. Mantan pemain Atletico Madrid itu bahkan tidak dimasukkan Juve ke dalam skuat mereka untuk Liga Champions.
Sosok-sosok lain yang menantikan pemain Kroasia itu di San Siro adalah dua kompatriotnya, Zvonimir Boban dan Ante Rebic. Boban yang merupakan mantan pemain Milan kini menjabat sebagai direktur, sedangkan Rebic merupakan penyerang Milan yang belum pernah menjadi pemain inti pada musim ini.
Milan merupakan tim dengan skema serangan terburuk ketiga di Liga Italia musim ini. Dari tujuh pertandingan yang sudah dimainkan, klub yang pernah berjaya di Eropa itu baru mengoleksi enam gol. Mereka juga minim pemain berpengalaman di sektor serangan.
 AGEN JUDI POKER ONLINE AMAN TERPERCAYA